Cara Mengatasi Anak Nakal Yang Malas Belajar - Clobas Indonesia

Cara Mengatasi Anak Nakal Yang Malas Belajar

Cara Mengatasi Anak Nakal

Cara mengatasi anak nakal yang malas belajar – menjadi orang tua yang memiliki kewajiban mendidik anak bukan menjadi hal yang mudah. Setiap anak pasti memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda beda. Tidak selamanya anak kita selalu menuruti apa arahan dari kita, karena mereka juga punya keinginan dan kemauan.

Banyak cara yang dilakukan seorang anak untuk mengekspresikan kenakalannya, salah satunya ketika anak lagi malas belajar. Bagi anak yang nakal, kegiatan belajar adalah hal yang sangat mereka hindari. Mereka merasa belajar adalah hal yang membosankan dan membuang buang waktu. Hal ini biasanya membuat para orang tua geram dan bingung bagaimana mengurus anak ketika sedang nakal.

Anak yang suka malas belajar adalah salah satu masalah yang dialami kebanyakan orang tua. Banyak faktor yang menyebabkan anak jadi malas belajar seperti terlalu sering bermain, suka menonton tv atau faktor tekanan dari orang tua. Orang tua harus mengetahui kondisi psikologi setiap anaknya, karena ketika orang tua memberi arahan kepada anak tanpa mengetahui kondisi psikologi bisa jadi mereka malah menolak masukan-masukan dari orang tua karena tidak sesuai dengan keinginan hatinya.

Ketika orang tua ingin anaknya terhindar dari rasa malas maka tidak cukup hanya dengan memberi arahan berupa lisan saja. Ada baiknya orang tua menyempatkan waktu untuk menemani anak ketika sedang belajar. Kedekatan sederhana yang di lakukan orang tua akan memberikan kesan nyaman kepada anak. Sehingga anak akan selalu ada keinginan untuk belajar, terlebih lagi jika orang tua bisa membantu dalam proses belajar sang anak. Tentunya anak tidak akan merasa bosan karena ada orang tua yang menemaninya.

Selanjutnya adalah mengatasi kelemahan anak pada mata pelajaran tertentu. Ada kalanya anak tidak mau belajar karena disebabkan lemahnya terahadap mata pelajaran tertentu sehingga membuat sang anak menajadi malas jika sudah masuk waktunya belajar. Orang tua bisa membantu dengan menghadirkan guru les atau orang tua bisa mengajari secara pribadi. Ketika anak sudah terbantu dan tidak merasa susah dalam mempelajari mata pelajaran tersebut maka anak tidak akan merasa takut dan malas untuk melakukan rutinitas belajar

Pada initinya sifat dan kepribadian anak ketika masih duduk di bangku sekolah tak lepas dari peran orang tua. Apalagi di zaman serba modern ini banyak hal negatif yang mudah sekali di konsumsi oleh anak-anak. Lingkungan yang buruk dan penyalahgunaan teknologi modern adalah faktor yang sangat mempengaruhi kepribadian anak maka dari itu hal ini tidak boleh terlewatkan dari pengawasan orang tua.

Leave a Comment