Mendidik anak ketika menginjak usia remaja perlu dipersiapkan jauh-jauh hari oleh para orang tua. Masa pubertas adalah masa krusial dimana jangkauan pergaulan anak semakin luas, perlu adanya pendampingan yang ekstra kepada anak. Selain itu orang tua harus sensitif terhadap semua tindakan dan perbuatan sang anak.
Mendidik anak remaja yang mau beranjak dewasa memanglah tidak mudah. Banyak orang tua merasa gelisah dan khawatir ketka anaknya sudah menginjak masa remaja. Rasa khawatir yang berlebihan serta terlalu membatasi pergaulan malah akan berdampak kurang baik bagi perkembangan anak. Akan tetapi dengan cara yang tepat, anak akan menjadi pribadi yang hebat di masa mendatang.
BEBERAPA HAL YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENDIDIK ANAK DI USIA REMAJA
1.BEBASKAN ANAK UNTUK BERSOSIALISASI DENGAN LINGKUNGAN
Anak usia remaja lebih tertarik untuk mengeksplore dunia luar. Mereka lebih memilih beraktivitas dengan teman-teman sekolah atau bermain diluar rumah daripada menghabiskan waktu bersama orang tuanya. Cara mendidik anak tidak harus membatasi pergaulan mereka, biarkan anak bersosialisasi dengan lingkungan barunya, selama aktivitas tersebut berdampak positif dan membuat anak itu berkembang dengan baik maka kita tidak perlu membatasi mereka terlebih lagi kita harus mendukung penuh aktivitasnya.
2.BERPERAN SEBAGAI TEMAN
Perbedaan dalam cara pandang akan membuat jarak antara anak dan orang tua. Melihat jarak usia antara anak dan orang tua, hal itu wajar saja terjadi. Tidak ada salahnya apabila kita sebagai orang tua berperan juga sebagai teman mereka. Karena dengan masuk dunia anak remaja dengan memahami kebiasaan dan psikologis mereka, kita akan lebih mudah dalam memberia arahan dan mengawasi anak kita.
3.BERIKAN KEPERCAYAAN DAN TANGGUNG JAWAB
Mengarahkan anak sesuai keinginan kita itu bukan tindakkan yang salah. Akan tetapi kita juga perlu membiasakan mereka dalam menerima beban tanggung jawab. Biarkan mereka belajar memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri.
4.MENDUKUNG MINAT DAN PEMIKIRAN ANAK
Anak di usia remaja memiliki emosi yang tidak stabil. Kebanyakan anak tidak suka apabila dibatasi geraknya. Mereka juga memiliki minat dan pemikiran sendiri dan terkadang tidak sesuai dengan keinginan orang tua. Dalam kondisi seperti ini biarkan mereka mengutarakan pendapat mereka, dukung minat sang anak asalkan masih dalam lingkup yang postif. Dengan cara ini anak akan lebih menghargai dan menghormati anda dan tentunya orang tua akan lebih mudah dalam mendidik anak.
5.MENYISIPKAN NILAI AGAMA DALAM MENDIDIK ANAK
Agama menjadi hal yang sangat penting bagi setiap manusia. Bagaimanapun pendidikan agama akan membangun fondasi yang kuat bagi karakter anak. Oleh karena itu orang tua perlu menyisipkan nilai-nilai agama dalam mendidik anak.