Pentingnya Pendidikan Anak Diberikan Sejak Usia Dini - Clobas Indonesia

Pentingnya Pendidikan Anak Diberikan Sejak Usia Dini

Pentingnya pendidikan

Pentingnya pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak tentunya tidak lepas dari peran orang tua. Sayangnya terkadang pendidikan dalam keluarga dianggap tidak penting. Sikap dan etika anak harus diajarkan sejak anak berusia 6-15 tahun, sehingga ketika anak tersebut menginjak dewasa akan memiliki sikap dan perilaku yang baik.

Pendidikan mengambil peran yang sangat vital dalam kehidupan manusia, tanpa pendidikan manusia tidak bisa berkembang secara wajar. Pentingnya pendidikan juga menjadi tolak ukur dalam menentukan kredibilitas manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan manusia maka semakin tinggi juga kredibilitasnya.

Ada empat pilar yang harus dibangun dalam pendidikan menurut UNESCO yaitu learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together. Dalam beberapa agama juga memberikan sebuah metodologi untuk mencapai tujuan terbentuknya pendidikan kepada anak manusia, dengan cara menemukan sisi teladan dari kepribadiannya yang dapat ditumbuh kembangkan dalam kehidupan selanjutnya.

Lembaga pendidikan pertama yang dialami oleh anak adalah orang tua. Orang tua berperan dalam membina kepribadian agar sesuai dengan norma atau aturan yang ada di masyarakat. Selain itu orang tua adalah lingkungan pertama yang menjadi contoh dan suri tauladan oleh anak, sehingga banyak sikap dan tindakan orang tua yang sering ditiru oleh anaknya.

Anak usia dini adalah kondisi yang paling tepat untuk membentuk karakter seseorang. Untuk membentuk generasi-generasi yang berkualitas dan memiliki karakter yang sangat kuat. Maka anak-anak harus sudah ada pengerahan dari orang tua sejak usia dini. Selain itu lingkungan keluarga yang kondusif, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan kecerdasan anak dalam hal apapun, baik kecerdasan intelektual, spiritual, maupun emosional.

PENTINGNYA PENDIDIKAN SEJAK USIA DINI MEMBUAT ORANG TUA HARUS MENGETAHUI HAL SEDERHANA SEPERTI INI

1.KEMAMPUAN ANAK SEBAGAI PEMBELAJAR AKTIF

Sebagai pembelajar yang aktif anak-anak terbiasa belajar dan mempelajari berbagai hal, seperti aspek pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam berbagai aktivitas. Kondisi lingkungan yang baik menjadi sangat penting, karena anak akan memulai aktivitas mengamati, mencari, menemukan, mendiskusikan, menyimpulkan dan mengemukakan sendiri, apapun yang dia lihat dari lingkungan sekitarnya.

2.ANAK BELAJAR MELALUI PANCA INDRA

Sering kita melihat anak kita melakukan sesuatu hal yang belum pernah kita ajarkan kepada dia. Hal ini membuktikan bahwa anak mempelajari banyak hal melalui apa saja yang mereka lihat, yang mereka dengar dan yang mereka rasakan. Pengawasan orang tua menjadi sangat penting dalam memfilter apapun yang di lakukan oleh anak.

3.MEMBANGUN PENGETAHUAN SENDIRI

Dalam konsep ini anak dibiarkan belajar melalui pengalaman-pengalaman dan pengetahuan yang dialaminya sejak anak lahir dan pengetahuan yang telah anak dapatkan selama hidup.

4.ANAK BERPIKIR MELALUI BENDA NYATA

Dalam konsep ini anak harus diberikan pembelajaran dengan benda yang nyata agar anak tidak menerawang atau bingung. Anak dirangsang untuk berpikir dengan metode pembelajaran yang menggunakan benda nyata. Anak lebih mengingat suatu benda-benda yang dapat dilihat, dipegang lebih membekas dan dapat diterima oleh otak dalam sensasi dan memori.

Perlu kita sadari bersama bahwa, pendidikan di usia dini sangat diperlukan dalam tumbuh kembang anak. Dengan pendidikan dan pengarahan yang tepat oleh orang tua kepada anak sejak usia dini, nantinya akan menumbuhkan kepribadian yang baik bagi anak. Akan tetapi masih banyak sebagian orang tua tidak menyadari hal ini

Leave a Comment