Tugas Guru BK dan Fungsinya di Sekolah - Clobas Indonesia

Tugas Guru BK dan Fungsinya di Sekolah

tugas guru bk

Guru BK atau bisa di sebut guru bimbingan dan konseling yang memiliki banyak peran dalam lingkungan sekolah. Setiap sekolah pasti memiliki badan konseling untuk mengurusi hal-hal tertentu di luar dari materi pembelajaran yang ada di setiap kelas. Pada umumnya guru BK yang ada di sekolah memiliki wewenang dalam mengurusi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Padahal masih banyak tugas guru BK selain mengurusi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.

Untuk menjadi guru BK, harus menempuh jalur pendidikan tertentu seperti ilmu pendidikan psikologi atau ilmu pendidikan konseling. Karena untuk menyelesaikan segala permasalahan atau pelanggaran yang dialami oleh siswa. Seorang guru BK harus menguasai ilmu dalam bidang tersebut. Paling tidak, setiap orang yang sudah pernah mengikuti pelatihan konseling atau berpengalaman dengan teknik konseling bisa menjadi guru BK yang kompeten di sebuah sekolah. Guru BK merupakan salah satu jabatan yang cukup penting di dalam sekolah, karena memiliki banyak sekali fungsi.

Konseling kepada siswa yang mengalami permasalahan di sekolah. Tidak semua murid mampu mengikuti kegiatan belajar dan juga mengajar di sekolah dengan baik dan lancar. Guru BK dapat membantu memberikan konseling kepada murid-murid yang mungkin mengalami masalah dan juga kesulitan dengan prestasi belajar di sekolah, dan membantu murid-muridnya dalam mencari jalan keluar yang tepat.

Selain itu tugas guru BK adalah menjadi mediator antara sekolah dan orang tua wali. Siswa-siswi di sekolah pasti tidak lepas dari permasalahan atau pelanggaran seperti masalah sosial. Hal ini diperlukan agar anak mendapatkan tindakan lebih lanjut oleh orang tua, karena beberapa masalah yang di hadapi oleh siswa belum tentu bisa di selesaikan oleh guru BK.

Diantara banyaknya tanggung jawab yang harus di jalankan oleh guru BK, pada dasarnya guru BK dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis anak di sekolah. Karena anak tidak cukup jika hanya mendapatkan pendidikan dengan materi pembelajaran umum. Pendidikan karakter juga harus ditanamkan kepada semua siswa, agar siswa memiliki jiwa budi pekerti yang luhur dan peduli terhadap semua yang ada di lingkungan sekitarnya.

Leave a Comment